http://lpkujc.id/Seluruh wilayah di dunia telah digemparkan dengan keberadaan virus korona. Mulai dari Wuhan China, menyebar ke Jepang, dan sampai ke Indonesia. Tak terkecuali kota Semarang dan LPK Universal Japan Course.

Per tanggal 17 Maret yang lalu, siswa magang LPK Universal Japan Course mulai dipulangkan ke rumah karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk melajutkan pembelajaran. Meskipun berada di rumah tanpa melakukan tatap muka dengan sensei, para siswa tetap melanjutkan pembelajaran secara online.

Pengurusan dokumen pun sempat terhambat selama satu bulan karena pihak binalattas mengumumkan untuk meliburkan rekomendasi pemagangan. Meski demikian, pihak LPK Universal Japan Course dan pihak-pihak lain telah berusaha agar rekomendasi pemagangan dapat dilaksanakan kembali seperti semula.

Akhirnya setelah syarat-syarat dari ditjen binalattas terpenuhi, per tanggal 22 Juni 2020, rekom pemagangan kembali di buka dan pengurusan dokumen mulai dapat diselesaikan.

Berita baik ini pun disusul dengan pemanggilan siswa untuk memulai pembelajaran secara tatap muka di Universal Japan Course per tanggal 22 Juni yang lalu.  Sebanyak tiga belas siswa telah dipanggil sebagai tahap awal dari pemberlakuan new normal sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020.

http://promkes.kemkes.go.id/kmk-no-hk0107-menkes-328-2020-tentang-panduan-pencegahan-pengendalian-covid-19-di-perkantoran-dan-industri

Tidak lupa protokol kesehatan seperti pengecekan suhu badan siswa sebelum melakukan pembelajaran, mengenakan masker baik selama berada di lingkungan UJC, maupun ketika berada di luar UJC, penyediaan fasilitas cuci tangan yang memadai, serta larangan untuk pergi keluar selain untuk keperluan mendesak.

Diharapkan langkah awal dari pemberlakuan new normal ini dapat berlanjut dengan baik tanpa menimbulkan permasalahan yang berarti.